1)Bahasa pemrograman tingkat tinggi
Bahasa pemrograman tingkat tinggi
adalah sebuah bahasa pemrograman yang jika dibandingkan dengan bahasa
pemrograman tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih
portabel (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak.
Bahasa-bahasa semacam ini sering melakukan abstraksi terhadap beberapa
operasi CPU, seperti halnya pengaksesan memori.
Fitur-fitur Bahasa pemrograman tingkat tinggi
Istilah
"bahasa pemrograman tingkat tinggi" tidak serta merta menjadikan bahasa
tersebut lebih baik dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat
rendah. Akan tetapi, maksud dari "tingkat tinggi" di sini merujuk kepada
abstraksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah
terhadap bahasa mesin. Dibandingkan dengan harus berurusan dengan
register, alamat memori dan stack-stack panggilan, bahasa pemrograman
tingkat tinggi akan berurusan dengan variabel, larik, dan ekspresi
aritmetika atau aljabar Boolean. Selain itu, tidak seperti bahasa
rakitan, bahasa tingkat tinggi tidak memiliki opcode atau kode operasi
yang dapat secara langsung menjadikan bahasa tersebut menjadi kode
mesin. Fitur lainnya seperti rutin-rutin penanganan string, fitur
pemrograman berorientasi objek, input/output terhadap berkas juga
terdapat di dalam jenis bahasa ini.
Secara umum, bahasa tingkat
tinggi akan membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih
sederhana, sementara bahasa tingkat rendah cenderung untuk membuat kode
yang lebih efisien. Dalam sebuah bahasa tingkat tinggi, elemen-elemen
kompleks dapat dipecah ke dalam beberapa elemen yang lebih sederhana,
meski masih dapat dianggap kompleks, di mana bahasa tersebut menyediakan
abstraksi. Karena alasan ini, kode-kode yang harus berjalan dengan
efisien dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah, sementara
bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah pemrograman.
Akan
tetapi, dengan bertambah rumitnya arsitektur mikroprosesor modern,
kompilator-kompilator bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat membuat
kode yang lebih efisien dibandingkan dengan para programmer bahasa
pemrograman tingkat rendah yang melakukannya secara manual.
Perlu
dicatat bahwa istilah "tingkat tinggi" dan "tingkat rendah" adalah
relatif. Pada awalnya, bahasa rakitan dianggap sebagai bahasa tingkat
rendah, sementara COBOL, C, dan lain-lainnya dianggap sebagai bahasa
tingkat tinggi, mengingat mereka mengizinkan abstraksi terhadap fungsi,
variabel, dan evaluasi ekspresi. Akan tetapi, banyak programmer saat ini
mungkin menganggap bahasa C sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah,
mengingat bahasa pemrograman tersebut mengizinkan akses memori secara
langsung dengan menggunakan alamatnya, dan juga dapat menggunakan
beberapa direktif bahasa rakitan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman_tingkat_tinggi
2)CONTOH BAHASA PEMROGRAMAN KOMPUTER
C++
C++
adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun
1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari
Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan
bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek
(Object Oriented Programming).
Program C++ pertama
Contoh program sederhana C++ untuk hello world dengan menggunakan Pustaka Dasar C++ dapat dilihat di bawah ini:
#include // provides std::cout
int main()
{
std::cout << "Hello, world!\n";
return 0;
}
Kata yang dipesan
Kelompok pertama
C++
mempunyai 32 buah kata yang dipesan (reserved words). Kata kunci
kelompok pertama merupakan turunan dari bahasa C, di antaranya:
auto
const
double
float
int
short
struct
unsigned
break
continue
else
for
long
signed
switch
void
case
default
enum
goto
register
sizeof
typedef
volatile
char
do
extern
if
return
static
union
while
Kelompok kedua
Kata yang dipesan kelompok kedua berjumlah 30. Kata-kata ini adalah baru dan hanya ada di bahasa C++.
asm
dynamic_cast
namespace
reinterpret_cast
try
bool
explicit
new
static_cast
typeid
catch
false
operator
template
typename
class
friend
private
this
using
const_cast
inline
public
throw
virtual
delete
mutable
protected
true
wchar_t
Kata-kata yang dipesan tersebut di atas tidak boleh dipakai sebagai nama variable, class, enum, macro, dan struct.
Tipe data dasar
Untuk
menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di dalam memori
komputer. Besar dan tipe dari variabel-variabel di dalam standar program
C++ dispesifikasikan sebagai berikut.
Nama
Keterangan
Ukuran
Jangkauan
char
Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil
1 byte
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
short int (short)
Bilangan bulat dengan jangkauan pendek
2 byte
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
int
Bilangan bulat
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
long int (long)
Integer dengan jangkauan panjang
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
bool
Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false)
i byte
true or false
float
Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah)
4 byte
3.4e +/- 38 (7 digit)
double
Bilangan cacah dengan ketelitian ganda
8 byte
1.7e +/- 308 (15 digits)
long double
Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang
8 byte
1.7e +/- 308 (15 digits)
wchar_t
Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter
2 byte
1 karakter lebar
Daftar C++ compiler
Untuk
mengubah kode-kode C++ program menjadi suatu program aplikasi yang
dimengerti oleh sistem operasi dan komputer, diperlukan sebuah
kompilator C++. Berikut ini adalah beberapa kompilator C++ yang dapat
digunakan secara gratis.
Microsoft Visual C++ 2005 Express
Turbo C++ Explorer
Apple Xcode for Mac OS X
Open Source Watcom / OpenWatcom C/C++ Compiler
Digital Mars C/C++ Compiler (Symantec C++ Replacement)
Bloodshed Dev-C++ C++ Compiler
Free Microsoft .NET Framework Software Development Kit (SDK) / Free Microsoft Visual C++ Compiler
Intel C++ Compiler for Linux Non-Commercial Version
Sun Studio Compilers and Tools
Open64 Compiler Tools
Apple's Macintosh Programmer's Workshop (C and C++ compilers)
TenDRA C/C++ Compiler
GNU C/C++ Compiler
Ch Embeddable C/C++ Interpreter (Standard Edition)
DJGPP C and C++ Compilers
CINT C and C++ Interpreter
SDCC C Cross-compiler
Cygwin Project (C & C++ Compilers)
SDCC C Cross-compiler
Code::Blocks
Pranala luar
Homepage Bjarne Stroustrup
C++ Users Journal
Standard Template Library
ISO Standard
Andrei Alexandrescu
Code guru, C++ resource
C++ basic tutorial
http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
3)CARA MEMBUAT PROGRAM
[19/2/2008] VIRUS TATI: CARA LAIN MEMBUAT VIRUS
Penyebaran
virus kian hari makin menggila. Tidak mengherankan, karena banyak cara
yang dilakukan untuk menciptakan virus. Tidak mesti jago-jago amat,
hanya dengan sedikit usaha, virus bisa tercipta. Arief Prabowo
COBALAH
LIHAT KONDISI SAAT INI, source code virus siap saji ataupun tutorial
membuat virus pun bisa Anda dapatkan gratis dari Internet. Atau ingin
lebih mudah lagi bisa menggunakan program Virus Generator yang bisa
membuat virus dengan instan menggunakan template aksi-aksi virus yang
sudah disediakan, bukannya tidak mungkin, kini orang awam dengan
pengetahuan minim sekalipun bisa membuat virus dengan mudah. Tentu tidak
heran kalau populasi virus kian hari kian meningkat.
Dan lagi
jika Anda berjalan-jalan ke mall, cobalah Anda lihat, buku-buku yang
mengajarkan cara membuat antivirus, sudah bertebaran di mana-mana. Namun
perlu Anda perhatikan juga, karena biasanya selain mengajarkan cara
membasmi virus, buku tersebut juga sekaligus mengajarkan Anda cara-cara
membuat virus, ibarat pedang bermata dua.
AutoHotKey
Untuk
berbuat kejahatan memang selalu ada jalan. Karena saat ini ditemukan
virus lokal pertama yang dibuat menggunakan program AutoHotKey. Apakah
itu AutoHotKey? Seperti yang dikutip dari situs aslinya
(http://www.autohotkey.com), Auto-HotKey merupakan sebuah program
automation, hotkeys, dan scripting yang dibuat menggunakan bahasa C++,
ia bersifat open source dan diperuntukan bagi operating system berbasis
Windows. Dengan menggunakan program ini kita dapat mengotomatisasi
setiap perkerjaan yang sering kita lakukan sehari-hari. Berbagai hal
dapat dilakukan dengan menggunakan program ini, mulai dari otomatisasi
penekanan tombol keyboard, pergerakan atau penekanan tombol mouse, atau
bahkan menggunakan script untuk memperintahkan AutoHot- Key mengerjakan
suatu perintah. Saat membuat suatu project menggunakan AutoHotKey, file
yang dihasilkan akan memiliki extension .ahk. Dan bersamaan dengan paket
program AutoHotKey tersebut, tersedia juga program yang dinamakan
Ahk2Exe yang dapat mengonversi . file project (.ahk) ke dalam
executable. Artinya, script yang telah dibuat tadi nantinya bisa
dijalankan secara langsung di computer manapun, tanpa harus terinstal
program AutoHotKey.
Virus Hasil AutoHotKey
Semua
kemudahan yang telah dipaparkan di atas sepertinya telah dimanfaatkan
dan disalahgunakan oleh pembuat virus. Buktinya kini ada satu virus
lokal yang menggunakan cara tersebut memanfaatkan program AutoHotKey.
Dikenal dengan nama Virus Tati, begitulah PC Media Antivirus
mengenalnya. Saat tulisan ini dibuat, belum banyak antivirus yang dapat
mengenali virus ini. Dan satu pertanyaan yang membuat kami penasaran
adalah, “Bagaimana virus ini bisa menyebar dengan cepat dan luas?”.
Sebab perlu Anda ketahui, si Tati ini menempati urutan pertama virus
yang banyak dikirimkan oleh pembaca selama satu bulan terakhir ini.
Membongkar si Tati
Virus
yang ini icon-nya berpenampilan mirip dengan icon folder standar bawaan
Windows ini, memiliki ukuran sebesar 202.263 bytes, dalam keadaan
terkompresi menggunakan UPX. Memang, script yang telah dikonversi dari
file.ahk ke .exe menggunakan program Ahk2Exe bawaan AutoHotKey, secara
otomatis akan di-compress menggunakan UPX. Program ini pun memiliki .
tur untuk memberikan password pada file executable yang maksudnya agar
tidak bisa di-decompile kembali menjadi .ahk, sepertinya ini yang akan
dilakukan oleh si pembuat virus Tati, karena tentunya dia tidak ingin
virusnya dapat dengan mudah untuk dianalisis. Pada situsnya, ada sebuah
program dengan nama Exe2Ahk. Dari namanya sudah bisa diterka, program
ini untuk mendecompile file script AutoHotKey yang sudah menjadi
executable (.exe) agar kembali menjadi script (.ahk). Setelah dicoba,
ternyata benar, program ini meminta password dari executable virus
tersebut. Namun dengan meng-crack-nya, kami dapat dengan mudah
mengetahui password-nya dan script asli virus tersebut pun dapat
terlihat. Dan, dengan hanya mempelajari script yang ada, sangat
memudahkan bagi kami untuk mengetahui apa yang diperbuat oleh virus
tersebut.
Tati di Memory
Pada saat kali pertama virus
ini menginfeksi, ia akan membuat file induk pada direktori Windows
dengan nama Tati.exe, selanjutnya ia akan langsung memanggil . le
tersebut, sehingga di memory akan ada process virus dengan nama
Tati.exe. Selain itu file Tati.exe akan ada juga pada direktori StartUp,
default-nya biasanya terletak di C:\Documents and
Settings\%username%\Start Menu\Programs\Startup, atau Anda dapat
melihatnya juga pada StartUp di Start Menu. Untuk selanjutnya virus akan
aktif otomatis saat memulai Windows.
Sedikit Modifikasi Registry
Tidak
seperti virus lainnya yang senang sekali mengutak-atik registry dan
atau memberikan restriction di segala penjuru Windows, virus ini cukup
cuek karena ia hanya memodi. Kasi dua item registry yang menyangkut
masalah Windows Explorer atau Folder Options, yakni mengisikan nilai 0
pada HKEY_CURRENT_
USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ShowSuperHidden
agar Windows Explorer tidak menampilkan . le dengan attribut hidden dan
system. Dan mengisikan nilai 1 pada
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\
Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\HideFile-Ext, yang maksudnya
adalah memerintahkan Windows Explorer untuk menyembunyikan extension
dari setiap file.
Memantau Harddisk
Seperti yang
tertulis pada rutin CekHardDisk di script yang telah berhasil dibongkar,
saat virus ini aktif di memory, timer yang ada pada virus ini akan
memeriksa setiap . xed drive atau hard disk pada komputer terinfeksi
dalam periode waktu 600.000 milliseconds atau sama dengan 10 menit.
Rutin ini nantinya akan membuat tiga file pada drive tersebut dengan
nama autorun.inf dengan attribut hidden dan system, tati.exe, dan
tati.my.love.txt. File autorun.inf merupakan . le bantuan agar virus ini
dapat aktif otomatis pada saat user mengakses drive tersebut. File
tati. exe merupakan file induk virus. Dan terakhir file tati.my.love.txt
merupakan file teks yang berisi pesan dari si pembuat virus.
Menjadi .SCR
Drive
. ash disk juga tidak luput dari jangkauannya, dia akan membuat tiga
file seperti di atas. Dan ia juga akan membuat file virus dengan nama
yang menyerupai nama folder yang ada, dengan extension .scr atau dikenal
dengan Screen Saver. Sebaiknya ubah View dari Windows Explorer Anda
menjadi Details agar dapat dengan mudah membedakan Antara folder asli
dan virus Tati. Cukup dengan melihat kolom Type, jika folder asli maka
Type nya berupa File Folder. Dan lebih baik, Anda nonaktifkan opsi “Hide
extensions for known file types” dan “Hide protected operating system
files” pada Folder Options dengan menghapus centangannya (_).
Tuntaskan dengan PCMAV
Memang
trik social engineering lama dengan menyerupai icon folder dan membuat
tiruan dari nama–nama folder yang ada masih menjadi favorit para pembuat
virus. Dan cukup aneh, karena virus Tati ini termasuk yang sangat
sederhana dan jika dibandingkan dengan virus–virus lokal lainnya di luar
sana, ia sangat kalem, tidak terlalu aneh–aneh, namun terbukti tingkat
penyebarannya tinggi. Dan lagi, seperti yang telah dikatakan di awal,
saat tulisan ini dibuat, dari sekian banyak hanya satu dua antivirus
saja yang sudah mengenali virus ini, dan heuristic dari setiap antivirus
tersebut pun tidak menunjukkan keanehan apa–apa. Jadi, ia makin leluasa
menyebar ke mana–mana. Maka dari itu, hentikan penyebarannya dan
gunakan PC Media Antivirus RC24 yang telah disempurnakan ini untuk dapat
membasmi virus ini.
Sumber : http://manttapp.blogspot.com/2009/12/artikel-bahasa-pemrograman.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar